Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Klungkung Wayan Ardiasa memantau stok beras dan gabah menghadapi dampak yang kemungkinan akan terjadi akibat wabah Corona (Covid-19). Pengecekan dilakukan di tiga koperasi diantaranya KUD Artha Wiguna Desa Gelgel, KUD Jaya Werdi Desa Takmung, dan KUD Panca Satya Desa Dawan, Kamis (9/4/2020).
Dari ketiga koperasi tersebut masing-masing KUD Artha Wiguna Gelgel memiliki stok beras sebanyak 15 ton dan gabah 8,9 ton, KUD Jaya Werdi Takmung memiliki stok gabah 60 ton dan stok beras kurang lebih 10 ton. Sementara untuk KUD Panca Satya Dawan memiliki stok beras 5,42 ton dan stok gabah 19,2 ton.
Perwakilan dari ketiga KUD yakni Manager KUD Panca Satya I Nengah Sujana menyatakan kesiapannya untuk membantu pemerintah daerah apabila diperlukan terkait dengan penyediaan stok beras bagi masyarakat Klungkung.
Bupati Suwirta menyampaikan bahwa tujuannya melakukan pemantauan stok beras dan gabah adalah dalam rangka mempersiapkan kebutuhan pangan menghadapi dampak yang kemungkinan terjadi dari Virus Corona (COVID-19). “Walaupun sosial distancing diberlakukan terkait produksi dan pola tanam harus tetap berjalan dan dijaga. Sehingga apabila masyarakat Klungkung memerlukan beras, Kabupaten Klungkung tidak akan kekurangan beras," ujarnya.
Bupati juga mengharapkan KUD di Klungkung ikut berperan aktif secara maksimal dalam mengambil dan memberikan harga gabah terbaik kepada petani, menyiapkan serta memberikan harga beras terbaik untuk masyarakat Klungkung melalui program inovasi Beli Mahal Jual Murah (BIMA JUARA).
SALAM GEMA SANTI