Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Lakukan Monitoring Pembangunan Fisik di Tiga Kecamatan
Bupati dan Wakil Bupati Klungkung Lakukan Monitoring Pembangunan Fisik di Tiga Kecamatan
0 0 Berita PemkabKlungkung, Rabu 3 Desember 2025 — Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra turun langsung melakukan monitoring pelaksanaan pembangunan fisik di wilayah Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, dan Dawan. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Tim Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Klungkung serta jajaran OPD pengampu kegiatan, guna memastikan seluruh proyek berjalan sesuai target dan kualitas yang direncanakan.
Dalam peninjauan tersebut, terdapat lima pekerjaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Klungkung menjadi fokus pemantauan. Proyek Rehabilitasi Sedang UPTD Puskesmas Klungkung II menjadi salah satu lokus utama, di mana realisasi fisik mengalami deviasi sebesar 29,24% akibat keterlambatan bahan, khususnya genteng. Selanjutnya, pekerjaan Bale Gong, Bale Pesandekan, Bale Kulkul, serta Candi Bentar Pura Watu Klotok menunjukkan deviasi 22,18%, dipicu oleh pengerjaan material bangunan yang masih dilakukan di bengkel pemborong.
Proyek Renovasi Pustu Sulang juga mengalami kendala, dengan deviasi fisik 29,10%. Pelaksanaannya bersinggungan dengan hari raya, sementara pengerjaan tembok penyengker memerlukan tenaga ahli khusus dari Bali sehingga menyebabkan keterlambatan.
Selain proyek yang mengalami deviasi, dua pekerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT) di SMPN 1 Dawan dan SMPN 2 Dawan telah dinyatakan selesai dan serah terima, menjadi catatan progres positif dalam kunjungan tersebut.
Bupati dan Wakil Bupati Klungkung kemudian melanjutkan monitoring ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Klungkung di Banjarangkan. Di lokasi ini sedang berlangsung pembangunan ruang kelas baru, ruang praktik, dan jamban yang dananya bersumber dari APBN melalui bantuan pemerintah revitalisasi satuan pendidikan sebesar Rp 1.201.000.144, dengan skema pelaksanaan swakelola.
Dalam arahannya, Bupati Klungkung menegaskan bahwa pekerjaan di SKB mengalami keterlambatan dua minggu dari rencana awal.
"Saya tekankan agar seluruh pihak terkait segera mengejar ketertinggalan dan memastikan pekerjaan selesai maksimal pada tanggal 25 Desember," ujar Bupati.
Monitoring ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk memastikan pembangunan berjalan tepat waktu, berkualitas, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
