Koperasi Pengelola Sampah, Kolam Pancing dan Kuliner Ikan Tawar.
Koperasi Pengelola Sampah, Kolam Pancing dan Kuliner Ikan Tawar.
0 0 Berita PemkabBupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Tim Penggerak PKK serta sejumlah Kepala OPD, mengunjungi sejumlah aset milik Pemkab Klungkung, Sabtu (9/5). Aset yang dikunjungi diantaranya TOSS Center yang terletak di Desa Kusamba Kecamatan Dawan serta kolam ikan dan pembibitan tanaman Obor Taman Pangan Lestari di Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Klungkung. “Ditengah situasi pandemi Covid-19 ini, saya tidak ingin semua terlena dan berdiam diri, semua harus tetap bekerja, mengurus sampah, menjaga ketahanan pangan dan sebagainya, namun dengan tetap menjalankan protokol keselamatan. Dengan aset yang kita miliki ini kita harus bisa mengolahnya sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita dan masyarakat,” ujar Bupati Suwirta.
Kunjungan diawali ke TOSS Center yang memiliki luas area 3,9 hektar. Bangunan TOSS Center yang hanya menggunakan lahan 1,9 hektar, sisanya akan dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah program yang akan terintegrasi dengan pertanian, seperti yang menjadi mimpi Bupati Suwirta. Ditempat ini selain merupakan tempat pengolahan sampah menjadi kompos, listrik dan pelet, juga akan terintegrasi dengan pertanian.
PKK bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas LHP membangun tempat pembibitan yang nantinya bibit akan diserahkan ke masing-masing kecamatan untuk mendukung Program Hatinya PKK. Selain itu bibit juga bisa dibagikan kepada masyarakat.
"Kadis LHP A.A.Kirana, Kadis Pertanian I.B. Juanida dan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Wayan Durma supaya segera membuat konsep sehingga di TOSS Center ini berkembang menjadi tempat percontohan dan demplot-demplot pertanian. Setelah bangunan TOSS Center selesai nantinya akan terintegrasi dengan pertanian dan tempat ini bisa menjadi tempat rekreasi dan belajar. Program inovasi yang awalnya hanya TOSS Center akan bisa berkembang melahirkan inovasi lainnya,” ujar Bupati Suwirta optimis.
Selain memaparkan ide idenya, di TOSS Center Bupati Suwirta juga mengkoreksi cara kerja para petugas pemilah sampah. Selain itu jumlah pegawai sebanyak 45 orang dianggap tidak sebanding dengan jumlah sampah yang diolah yakni hanya satu truk. Hal ini menurutnya sangatlah tidak efisien sehingga perlu untuk dihitung ulang.
Dilokasi kedua yakni Kantor Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bupati Suwirta mengawali dengan mengamati tempat pembibitan tanaman. Ditempat ini berbagai macam bibit tanaman sayur hingga buah-buahan tampak telah memenuhi halaman belakang kantor. Namun dalam pemeliharannya Bupati Suwirta perintahkan supaya mempekerjakan tenaga yang memang ahli dan profesional dibidang ini.
Sementara itu di kolam ikan yang telah disiapkan sebagai tempat pembibitan, pembudidayaan, kolam pancing hingga rumah makan, Bupati Suwirta mendapati semua kolam belum dikelola secara maksimal. Air kolam tampak keruh dan area disekitar kolam yang kurang terawat. Benih ikan jenis udang pun gagal dikembangkan akibat kwalitas air yang kurang baik hanya tersisa ikan lele dan nila.
Mendapati kondisi aset yang seperti itu, Bupati Suwirta mewanti-wanti petugas setempat untuk bekerja maksimal dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadapa pekerjaan yang ditekuni. Pihaknya juga perintahkan Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Wayan Durma untuk menjalin bekerjasama dengan pihak yang lebih ahli dalam mengelola perikanan khususnya ikan air tawar. Sehingga aset yang telah dibangun bisa dikembangkan dan bisa dirasakan manfaatnya bagi semua pihak utamanya masyarakat.
SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung