Pemkab Gelar Teleconference Terkait Penggunaan Anggaran Desa

Pemkab Gelar Teleconference Terkait Penggunaan Anggaran Desa

Pemerintah Kabupaten Klungkung menggelar rapat melalui video conference terkait penggunaan anggaran desa untuk pencegahan penyebaran Covid-19, Senin (20/4). Rapat diikuti Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Kajari Klungkung, Otto Sompotan, Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDPPKB) Klungkung, Wayan Suteja, para Camat dan Perbekel se-Kabupaten Klungkung.

Menurut Kepala DPMDPPKB Wayan Suteja, pemerintah desa dalam penggunaan anggaran desa untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 bisa berpedoman pada Surat Edaran Bupati Klungkung tentang Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di lingkungan pemerintahan desa. Dalam surat edaran itu disebutkan pemerintah desa agar mengalokasikan dukungan pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) untuk penanggulangan keadaan darurat dan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Didalamnya juga disebutkan bagi desa yang telah mengganggarkan dalam APBDesa untuk bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa dapat mengeluarkan dananya dengan persetujuan Perbekel melaui surat keputusan Perbekel. Sementara bagi desa yang belum menganggarkan dalam APBDesa untuk bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat dan mendesak desa dapat melakukan perubahan RKP Desa melalui Musrenbangdes khusus sekaligus diikuti dengan perubahan APBDesa.

Kajari Klungkung, Otto Sompotan dalam pandangannya menyebutkan para Perbekel dalam penggunaan dana desa agar mengikuti aturan dan panduan yang ada. “Dalam penggunaan dana desa Perbekel agar mempedomani Permendesa 6 tahun 2020 yang sudah disederhanakan dengan SE Bupati,” ujarnya.

Bupati Suwirta dalam kesempatan itu menyampaikan dalam penyamaan persepsi ini diharapkan Perbekel dapat memanfaatkan anggaran desa dengan baik. Jangan sampai ada anggaran yang disia-siakan. Terkait penyaluran bantuan-bantuan, Bupati Suwirta menugaskan para Perbekel untuk membuat data pasti karena semua data itu berpusat di desa sehingga bantuan itu benar-benar tepat sasaran. “Setelah rapat ini lakukan koordinasi agar bantuan itu benar-benar tepat sasaran,” harapnya.

SALAM GEMA SANTI