Pemkab Klungkung Jalin Kerjasama Dengan BPN, Percepat Pemetaan Wilayah

Pemerintah Kabupaten Klungkung melakukan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Klungkung. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dengan Kepala BPN Klungkung, Cok Gede Agung Astawa Putra di ruang rapat Kantor Bupati Klungkung, Senin (22/6). Hadir menyaksikan penandatanganan para Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan, Kepala Baperlitbang Klungkung I Wayan Wasta, Kabag Pemerintahan, I Gusti Gede Gunarta serta sejumlah pejabat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klungkung.
Kerjasama antara Pemkab Klungkung dengan BPN Klungkung ini terkait integrasi data PBB-P2 ( Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) dan BPHTB ( Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) pada Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan data subjek dan objek bidang tanah terdaftar pada BPN Kabupaten Klungkung. Dalam kesepakatan tersebut juga diatur tentang pembuatan dan pemanfaatan peta zona nilai tanah pinjam pakai lahan seluas 400 m2 di Jalan Untung Surapati No.14 Kelurahan Semarapura Tengah, Kecamatan Klungkung. Nota Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Griawan mengatakan perjanjian ini adalah untuk mengintegrasikan data pertanahan dan perpajakan, sebagai perwujudan percepatan pelaksanaan pembangunan daerah dalam bidang penyediaan data informasi nilai tanah untuk pelayanan, dalam rangka mewujudkan tata kelola administrasi yang baik. Dengan tujuan untuk mempercepat pelayanan dan pemutakhiran data.
Kepala BPN Klungkung, Cok Gede Agung Astawa berharap kerjasama ini akan memberikan dampak pada percepatan pelayanan. Pihaknya mengaku siap untuk mendukung integrasi dan sinkronisasi data. Saat ini pihaknya mengaku tengah mengalami kendala dalam pemetaan wilayah akibat kurangnya alat pendukung berupa alat pencitraan seperti drone. Cok Astawa berharap Pemkab Klungkung bisa membantu sehingga akan mempercepat proses pemetaan wilayah.
Usai penandatanganan, Bupati Suwirta langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menindaklanjuti kerjasama ini. Bupati meminta BPKPD dan BPN bersama-sama merumuskan apa yang menjadi kebutuhan dalam bekerja serta mempercepat pemetan wilayah. “Pemkab Klungkung akan berupaya membantu demi kelancaran kerja bersama, termasuk pengadaan sebuah alat pencitraan drone,” ujar Suwirta.

SALAM GEMA SANTI
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Klungkung
Edit: kaw, diskominfo