Bupati Satria Fasilitasi Pembuatan Akta Pendirian Subak untuk Dukung Program Irigasi

Pemerintah Kabupaten Klungkung di bawah kepemimpinan Bupati I Made Satria terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan warisan budaya pertanian Bali, yakni subak. Salah satu langkah nyata adalah dengan memfasilitasi pembuatan akta pendirian subak bagi kelompok-kelompok subak yang belum memiliki legalitas formal. Komitmen tersebut disampaikan Bupati Satria saat menerima audiensi 13 Kelian Subak dari Kecamatan Banjarangkan dan Kecamatan Klungkung di rumah jabatan bupati, Rabu (16/4). Hadir Kepala Dinas PUPRPKP, I Made Jati Laksana bersama jajaran. Pembuatan akta ini menjadi syarat penting dalam pengajuan proposal bantuan Program Percepatan Pembangunan Tata Guna Air Irigasi, khususnya untuk perbaikan dan rehabilitasi saluran irigasi di tingkat tersier. Saat ini terdapat 13 subak dari Kecamatan Banjarangkan dan Kecamatan Klungkung yang mengusulkan bantuan namun belum memiliki akta pendirian. “Kami berkomitmen untuk menjaga eksistensi subak agar tetap lestari. Subak bukan hanya sistem pengairan, tetapi juga bagian penting dari budaya dan jati diri masyarakat Bali,” ujar Bupati Satria. Ia menambahkan, ke depan pihaknya juga tengah mengkaji program untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang nantinya dapat dialokasikan sebagian untuk memberikan insentif kepada para kelian subak sebagai bentuk penghargaan atas peran mereka dalam menjaga keberlangsungan sistem pertanian tradisional ini. Kelian Subak Gombeng Kelod, Desa Nyalian, I Wayan Mustika, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Bupati Satria terhadap kelompok subak. “Kami mengucapkan terima kasih atas fasilitasi pembuatan akta ini," ucapnya.