Doa Bersama Lintas Agama di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Wujudkan Kedamaian dan Persatuan

Semarapura, 4 September 2025 – Dalam suasana penuh kebersamaan dan harapan akan kedamaian, dilaksanakan Doa Bersama Lintas Agama di Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Kamis (4/9).

Bupati Klungkung I Made Satria yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya doa kebangsaan lintas iman.
“Pemerintah Kabupaten Klungkung menyambut baik dan mengapresiasi doa kebangsaan lintas iman agar Indonesia senantiasa diberkahi kedamaian, kerukunan, serta menjaga keutuhan bangsa dengan mengedepankan dialog dan musyawarah,” ujarnya.

Doa kebangsaan ini menghadirkan tokoh agama dari enam agama yang ada di Kabupaten Klungkung, yaitu Islam, Hindu, Kristen, Katolik, Budha, dan Konghucu. Suasana khidmat semakin terasa ketika enam anak dari berbagai latar belakang menyampaikan pesan damai bagi masa depan Indonesia.

“Damai membuat kami berani bermimpi tanpa takut,” ungkap perwakilan anak pertama.
“Indonesia penuh cinta tempat kami belajar jadi manusia yang bijaksana,” ujar anak kedua.
“Kami ingin bermain di halaman negeri yang rukun,” tutur anak ketiga.
“Ketika negeri ini damai, tawa kami menjadi lagu yang indah,” ucap anak keempat.
“Kami ingin tumbuh di negeri yang menanam kasih bukan amarah,” pesan anak kelima.
“Dan kami butuh pelukan persaudaraan, bukan perpecahan,” tutup anak keenam dengan haru.

Sebagai simbol harapan kedamaian, di akhir acara dilakukan pelepasan burung merpati ke angkasa oleh seluruh undangan dan hadirin.

Kegiatan doa bersama lintas agama ini menjadi wujud nyata semangat toleransi, persatuan, dan persaudaraan antarumat beragama di Kabupaten Klungkung. Doa kebangsaan digelar sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menyikapi berbagai isu yang dapat mengganggu kerukunan serta menjaga kedamaian masyarakat dan bangsa.

Penulis : IW Surya Santosa