CFD diisi Soialisasi Lararangan Penggunaan sepeda motor bagi anak dibawah umur dan Sesus Penduduk

CFD diisi Soialisasi Lararangan Penggunaan sepeda motor bagi anak dibawah umur dan Sesus Penduduk

0
 Senin, 09 Maret 2020 | 306

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta mengikuti Car Free Day (CFD) di seputar Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (8/3/2020). Selain senam dan olahraga Iainnya, dalam kegiatan tersebut juga diisi dengan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas dan sosialisasi pendataan penduduk dari dua instansi berbeda.

Sosialisasi pertama diisi oleh Kasatlantas Polres Klungkung AKP I Made Teja Dwi Permana, SH, SiK yang menyampaikan mengenai menciptakan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Sosialisasi kerjasama antara Polres dengan Pemkab Klungkung ini terkait dengan larangan menggunakan kendaraan bermotor bagi siswa SMP kesekolah. AKP Made Teja menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Suwirta karena sudah mendukung keselamatan siswa SMP di Kabupaten Klungkung agar tidak menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah. Menurut Made Teja, para siswa tersebut dapat memanfaatkan inovasi angkutan siswa gratis Pemkab Klungkung atau inovasi Polres Klungkung yakni Transportasi Sehat Merakyat (TSM) dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
“Jangan sampai karena kecelakaan membuat cita-cita yang dimiliki oleh generasi muda Klungkung tidak tercapai," ujar Made Teja.

Pihaknya juga menghimbau orang tua siswa agar tidak menyarankan dan tidak memperbolehkan anak-anaknya untuk menggunakan kendaraan bermotor, khususnya bagi anak-anaknya yang belum memiliki surat ijin mengemudi. Dirinya, mengharapkan program menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dalam berlalu lintas dapat berjalan dengan sukses, untuk mengurangi jumlah pelanggaran kendaraan bermotor yang disebabkan oleh anak-anak yang tidak mempunyai surat ijin mengemudi.

Sosialisasi kedua diisi oleh Kepala BPS Kabupaten Klungkung Anak Agung Ayu Raka Suarningsih, yang menyampaikan mengenai Pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020. Pihak BPS telah melakukan kerjasama dengan Dinas kependudukan dan Catatan Sipil untuk mendapatkan data dasar yang akan digunakan dalam melakukan sensus penduduk online tahun 2020. "Sensus online kali ini memiliki tujuan untuk memudahkan masyarakat yang mempunyai mobilitas tinggi, untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya data yang dimasukan dalam melakukan sensus penduduk online 2020 yang nantinya akan digunakan oleh pemerintah pusat maupun daerah dalam melakukan perencanaan pembangunan," ujar Suarningsih.

Untuk Sensus Penduduk 2020 dilakukan dengan dua cara yakni pertama dengan cara online dengan mengunjungi halaman website sensus.bps.go.id yang berlangsung dari tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dan kedua melalui wawancara atau door to door (offline) dimana petugas akan datang pada 1-21 Juli 2020. "Untuk data sensus masyarakat harus menyiapkan Kartu Keluarga, KTP, Buku Nikah/Dokumen Cerai," jelasnya.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya menyampaikan terkait penggunaan kendaraan bermotor, Pemkab Klungkung sudah mempunyai program inovasi Angkutan Siswa Gratis dalam rangka mensukseskan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dalam berlalu lintas, walaupun hal tersebut baru bisa direalisasi di Kecamatan Klungkung. Kedepan tiga kecamatan lainnya akan segera mendapatkan layanan inovasi Angkutan Siswa Gratis tersebut. Bupati Suwirta meminta kepada para orang tua agar menjaga anak-anaknya baik dari segi mental dan karakternya, dan para guru untuk ikut mengawasi anak didiknya dengan baik. Bupati Suwirta juga meminta SatpolPP Klungkung untuk bekerjasama dengan Kasatlantas Polres Klungkung dalam menindaklanjuti apabila ditemukan anak SMP yang menggunakan sepeda motor ke sekolah.

Terkait Sensus Penduduk, Bupati Suwirta menyatakan pembangunan akan berjalan dengan baik apabila perencanaannya disusun dengan baik didukung data yang lengkap. Bupati Suwirta mengajak masyarakat Klungkung dapat mengisi data pada Sensus penduduk Online 2020 yang sedang berlangsung. Karena hal ini bertujuan untuk pembangunan yang lebih terencana dan lebih akurat. “Mari laksanakan kedua arahan yang ada didalam sosialisasi tersebut, untuk menciptakan Indonesia, Bali dan Klungkung yang lebih baik,” ajak Bupati Suwirta.

SALAM GEMA SANTI