Pj Bupati Jendrika Tinjau ke Lokasi Tanah Longsor di Desa Pikat
Pj Bupati Jendrika Tinjau ke Lokasi Tanah Longsor di Desa Pikat
0 0 Berita PemkabAkibat hujan deras yang mengguyur bencana tanah longsor menerjang bangunan pesraman di Banjar Cempaka Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Minggu (19/1). Mendengar informasi tersebut, Penjabat (Pj.) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika langsung turun untuk melihat secara langsung kejadian tersebut dilokasi.
Informasi sementara ada 4 (empat) orang meninggal dunia akibat musibah tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung dan Kepolisian juga turun langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban. Proses evakuasi dilakukan di tengah guyuran hujan deras serta kondisi gelap dilokasi kejadian. “Tiga korban meninggal dunia sudah berhasil ditemukan. Tiga korban lainnya juga dievakuasi karena mengalami luka-luka,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Petugas juga sempat melakukan upaya pencarian terhadap seorang korban yang belum ditemukan. Namun hingga pukul 20.50 wita proses pencarian korban belum ditemukan, sehingga pencarian dihentikan dan rencananya akan dilanjutkan Senin (20/1) pagi. “Situasi masih beresiko, karena tanah masih labil dan hujan masih deras. Kita khawatir nanti terjadi longsor susulan sehingga setelah berkoordinasi pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi,” jelas Widiada.
Menurut Bendesa Pikat, Komang Puja Sudarsana bangunan yang diterjang longsor ini merupakan pesraman. Lokasi itu sering dimanfaatkan oleh sekelompok warga untuk melakukan kegiatan spiritual. “Jadi sehari-hari lokasi itu digunakan untuk kegiatan spiritual. Tapi yang sering melalukan aktivitas disana bukan warga disini, banyak dari luar,” ujarnya.
Lebih lanjut, korban meninggal dunia informasi sementara tiga orang asal Desa Pesinggahan serta seorang lainnya asal Banjar Gelogor, Desa Pikat. “Para korban diduga sedang melakukan kegiatan spiritual di sebuah bangunan semi permanen. Saat hujan deras, bangunan itu diterjang tanah longsor dan dihantam batu besar dengan ukuran diameter sekitar 5 meter,” imbuhnya.
Saat ditiba di lokasi, Pj. Bupati Jendrika merasa perihatin atas musibah kejadian tanah longosor ini yang memakan korban jiwa. Dengan kejadian musibah ini, Pj. Bupati Jendrika juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Klungkung agar lebih berhati-hati menjaga diri dan tetap waspada mengingat cuaca ekstrim belakangan ini terus terjadi. Selain itu, Pj. Bupati Jendrika juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan semangat tim TRC BPBD Klungkung, pihak Kepolisian dan warga setempat dalam proses pencarian korban. “Mari bersama-sama agar lebih berhati-hati menjaga keselamatan diri mengingat cuaca ekstrim belakangan ini terus terjadi. Semoga kedepan kejadian musibah ini tidak terulang lagi, sehingga kita semua tetap dalam keadaan sehat dan selamat,” harap Pj. Bupati Jendrika.