PT. Graha Guna Karya Tawarkan Teknologi Pengolah Sampah Dengan Kapasitas 60 Ton per Hari

PT. Graha Guna Karya Tawarkan Teknologi Pengolah Sampah Dengan Kapasitas 60 Ton per Hari

0
 Jum`at, 14 Februari 2025 | 94
PT. Graha Guna Karya Tawarkan Teknologi Pengolah Sampah Dengan Kapasitas 60 Ton per Hari Penjabat Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika didampingi Sekertaris Daerah Anak Agung Gde Lesmana dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang menerima audiensi dari PT. Graha Guna Karya bertempat di ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung, Jumat (14/2). Hadir pula pasangan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung terpilih, I Made Satria -Tjokorda Gde Surya Putra. Dalam paparannya Nyoman Suparna dari Pt. Graha Guna Karya menawarkan salah satu teknologi metode pengolahan sampah menjadi pellet atau Solid Recovered Fuel (SRF) . Pihaknya mengaku, mesinnya mampu mengolah sampah hingga 60 ton perhari. Padahal hari biasa sampah yang berasal dari wilayah kota berjumlah sekitar 40 ton sedangkan pada perayaan hari besar agama bisa mencapai 60 ton per hari. Sementara itu , Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan teknologi ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi persoalan sampah di kabupaten Klungkung. Kepada Bagian Pemkesra dan Bagian Hukum pihaknya meminta supaya memfasilitasi pembahasan draf MOU pengelolaan sampah antara Pemda Klungkung dengan PT Graha Guna Karya. Selain itu pula penyusunan kajian pendukung kerjasama pengelolaan sampah oleh OPD terkait lainnya. Kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah Pemkab Klungkung,Pj. Bupati meminta untuk mengkaji teknologi sistem pengolahan sampah tersebut. "Agar sistem pengolahan sampah yang dipergunakan, nantinya benar benar dapat menangani permasalahan sampah yang sedang dihadapi di Kabupaten Klungkung," pesan Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika. I Made Satria yang merupakan Bupati Klungkung terpilih menyampaikan masalah sampah menjadi fokus perhatiannya kedepan yang harus secepatnya dituntaskan. Menyimak pemaparan dari PT. Graha Guna Karya, menurutnya menjadi kabar yang sangat menggembirakan, namun tetap harus mengetahui lebih dahulu tingkat keberhasilan dari teknologi ini. Teknologi nantinya harus benar benar efektif dan efisien dan seminimal mungkin membebani APBD. "Saya Ingin lihat dan dilakukan ujicoba terlebih dahulu. Jika sudah benar benar terbukti efektif , maka percepat proses pembangunanya. Saya berharap semoga ini menjadi solusi bagi persoalan sampah di Klungkung. Karena masalah sampah adalah maslaah yang sangat urgent di Klungkung."ujar Made Satria.